Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2012

Pernikahan Hanni dan Karl di Toraja

Inilah foto-fotoku bersama teman-teman saat menghadiri acara pernikahan Hanni dan Karl di Toraja, Sabtu, 22 Desember 2012. Hmm, pengalaman pertama memakai pakaian adat Toraja, orang-orang di sana mengira aku orang Toraja dan mereka berkomunikasi menggunakan bahasa Toraja kepadaku. Untungnya ada sedikit yang bisa ku mengerti karena bahasaku hampir sama dengan bahasa Toraja. Lain kali mau ke Toraja lagi. Soalnya tidak sempat jalan-jalan karena waktu kami sangat singkat. Padahal ada banyak tempat wisata indah dan bersejarah di sana. Toraja, tunggu aku datang kembali.

28 Tahun = 336 Bulan = 10227 Hari = 245448 Jam

Selasa, 25 Desember 1984 Selasa, 25 Desember 2012 28 Tahun sudah aku hidup di dunia ini. Terima kasih ya Allah karena masih diberi kesempatan untuk hidup sampai detik ini. Terima kasih ya Allah atas semua karunia dan rezeki-Mu selama ini yang tak terhitung nilainya. Terima kasih ya Allah untuk semuanya yang tak dapat ku sebutkan satu persatu. Terima kasih, terima kasih, terima kasih.

Penghuni PHT 14

Narsis dengan Photovisi

Aku mau posting lagi foto-fotoku yang aku edit pakai Photovisi. Kali ini semuanya menggunakan template Black & White. Beginilah diriku kalau lagi narsis, hehehe..........

IMA PHOTOVISI

Photovisi Lagi

Di Tempat Kerja

Lama tak jumpa denganmu. Apa kabar? Semoga dirimu tak merindukan aku. Hehehe.... Waktu menunjukkan pukul 10:22 WITA, aku santai saja walaupun hari ini hari kerja. "Lho, kok?" Anak-anak libur terapi karena hari ini sampai besok ada penerimaan Laporan Perkembangan Anak dan nanti dimulai pukul 14:45 WITA.

Coba-coba Photovisi

Aku baru bertemu dengan Photovisi kemarin. Ya ampuuuuuuunnn.... ketinggalan banget kan? Tapi mendingan telat ketemunya daripada tidak ketemu sama sekali, hehehe..... (kayak ketemu sama seseorang saja). Bagi yang bernasib sama denganku belum pernah bertemu dengan Photovisi langsung saja klik  http://www.photovisi.com/

8 Tahun Kepergian Ibu

Jumat, 16 Maret 2012 kemarin adalah 8 tahun kepergian Ibu. Tak terasa waktu sangat cepat berlalu. Sepertinya baru kemarin Ibu membangunkan aku dengan cubitan di paha karena sudah beberapa kali dibangunkan tapi tidak bangun-bangun juga (aku kangen cubitan sayang Ibu). Sepertinya baru kemarin Ibu menasehati aku untuk ke dapur dengan tidak mengurai rambut karena rambut panjangku bisa masuk ke dalam makanan (sekarang rambutku pendek, bu). Sepertinya baru kemarin Ibu marah-marah karena bubur yang kubuatkan buat Ibu terlalu asin (waktu itu lagi memikirkan sesuatu sehingga tidak konsentrasi saat membuat bubur, maafkan aku, bu). Dan sepertinya baru kemarin Ibu memasak dan menyiapkan barang-barang yang akan kubawa kembali ke Makassar saat aku masih kuliah (aku kangen masakan Ibu).

Fotoku Saat Mengikuti Berbagai Lomba 17an

Ini fotoku saat mengikuti Lomba Menyanyi Solo Tingkat TK antar Desa.

Foto-fotoku dari Tahun 1985-1990

Ini adalah foto pertamaku sejak aku dilahirkan. Foto ini diambil setelah telingaku baru dipasangi anting. Hehehe.... lucu kan? Mataku bolla' , hidung penynyak' , dan  lindo mabuttu , tapi tetap menggemaskan. Hehehe... puji ale alias memuji diri sendiri.

Sorowako

Sorowako adalah nama kota tempat tinggalku sekarang. Aku sudah dua tahun lebih di sini. Bekerja sekaligus belajar. Sorowako adalah daerah pertambangan nikel milik PT. Vale Indonesia yang dulu bernama PT. INCO. Tbk.  Karena Sorowako adalah daerah tambang, jadi pasti banyak mobil-mobil raksasa atau biasa disebut alat berat yang ada di Sorowako. Salah satunya adalah mobil ini yang sudah dimuseumkan di Taman Tambang Wallacea Sawerigading. Mobilnya besar sekali, kan? Penasaran? Silakan datang langsung ke Sorowako untuk melihat mobil-mobil besar yang ada di Taman Tambang Wallacea Sawerigading! Pasti seru...!!!

Tante... (Aku ingin memanggilmu Mama)

Kurang lebih 6 tahun sudah Tante bersama kami, menemani Ayah, menjaganya dan mengurus kami semua tanpa lelah. Tante adalah istri kedua ayah. Dan seharusnya kami memanggil Tante dengan sebutan Ibu, Mama, atau Bunda. Tapi sudah 6 tahun berlalu dan tidak ada seorang pun dari kami yang memanggil Tante dengan sebutan itu. Mungkin Tante sangat merindukan panggilan itu dari kami, walaupun kami bukan anak kandung Tante. Tapi kata-kata itu sepertinya tidak akan pernah terucap dan mungkin Tante sudah putus asa untuk mendengarnya. Maafkan aku, maafkan kami!

Perjalananku Mengasah Otak Kiri

Di awali dari Sekolah Dasar Negeri 008 Camba-camba sampai kelas 5 SD dan menyelesaikannya di Sekolah Dasar Inpres Tinggas-tinggas.

Ayah (Kama')

Ayah... Ayah adalah sosok yang begitu berwibawa di mataku. Walau Ayah tidak bisa menunjukkan kasih sayang lewat sentuhan fisik, aku tahu kalau Ayah begitu menyayangi kami, terutama aku. Sehingga anak-anak Ayah yang lain cemburu karena mengetahui aku adalah anak kesayangan Ayah.

Ibu (Kindo')

Ibu... Aku tak tahu harus menuliskan apa tentang Ibu. Bagiku, Ibu adalah sosok yang sangat luar biasa. Ibu sejak kecil mengajar aku untuk mandiri, tidak manja walau aku anak perempuan satu-satunya. Ibu mengajar aku untuk menggunakan semua panca inderaku sesuai fungsinya, mengajar aku untuk selalu berbuat adil tanpa pandang bulu, mengajarkan untuk selalu berbagi walau dalam keadaan susah, mengajarkan kedisiplinan, kejujuran, ketegaran, kekuatan, kesederhanaan, dan banyak lagi lainnya yang tidak bisa kusebutkan satu per satu.

Tiga Muhammad

Muhammad yang pertama adalah Muhammad Abid. Dia adalah kakakku yang pertama. Menurutku dia orangnya super jenius. IQ yang ia miliki pasti di atas rata-rata walau ia belum pernah mengikuti tes IQ. Darinya aku belajar banyak hal walaupun hasilnya aku tetap tidak bisa seperti dirinya apalagi melebihi kemampuannya. Dia adalah kakak sekaligus guru terbaikku. Hubungan kami tidak terlalu dekat karena sejak SMP dia sekolah di daerah lain, tapi aku tahu kalau ia sayang padaku.

Saudaraku

Aku adalah anak ketiga dari empat bersaudara. Saudara pertamaku bernama Muhammad Abid, yang kedua bernama Muhammad Adil, dan adikku bernama Muhammad Khalil. Benar. Semua saudaraku adalah laki-laki. Itu sebabnya aku sedikit maskulin. Heheh... Mempunyai saudara yang semuanya laki-laki pasti ada suka dukanya. Tapi yang pasti lebih banyak sukanya. Aku jadi paling cantik sendiri. Hihihihi... Semua saudaraku sangat menyayangiku walaupun dengan cara yang berbeda. Aku pun sangat menyayangi mereka. Mereka adalah saudara, guru, sekaligus sahabat terbaikku. Ya Allah, semoga mereka sukses menjadi hambaMu dunia dan akhirat. Aamiin. Aku sayang kalian. :)

Sitti Taslimah

Aku lahir dari pasangan Abdul Wahab dan Sitti Salmah di Limboro, Polewali Mandar Sulawesi Barat pada hari Selasa, 25 Desember 1984. Kelahiran yang terbilang cepat karena aku lahir diusia kandungan Ibu yang baru 7 bulan. Alhamdulillah karena aku lahir dengan selamat walaupun kondisiku sedikit lemah. Ayah dan Ibu pasti sangat bahagia dengan kehadiranku saat itu, soalnya aku lahir dengan jenis kelamin perempuan, berbeda dengan kedua kakakku yang semuanya laki-laki. Aku pun diberi nama SITTI TASLIMAH. ***