Langsung ke konten utama

Aku dan Blogger


Tujuh tahun yang lalu, tepatnya Januari 2011, bulan yang sama dengan sekarang, aku mulai belajar ngeblog. Blog pertamaku adalah Baca, Yuk!!!

Tulisan pertama di blog itu tentang Diet Golongan Darah. Tapi tulisan itu aku hapus karena satu dan lain hal. Sekarang, tulisan perdana yang terlihat di blog itu berjudul "5 Langkah Melupakan Mantan Kekasih". Hahay...., pengalaman pribadi tuh sepertinya. Bukan sepertinya lagi. Memang itu adalah pengalaman pribadi, hehehe.

Sebagai pendatang baru di dunia Blogger yang belum tahu apa-apa, blogku isinya kebanyakan artikel copas. Yang aku tulis sendiri hanya beberapa saja. Yah, namanya juga baru belajar. Jadi begitu deh.

Aku tahu tentang blog dari kakakku, Abid. Kebetulan dia sudah punya banyak blog dan aku sering berkunjung ke blog tersebut. Artikel tentang "5 Langkah Melupakan Mantan Kekasih" dan beberapa artikel lain yang ada di Baca, Yuk!!! saya copas dari blognya.


Setahun kemudian, tepatnya Januari 2012, aku membuat blog yang kedua yang kuberi nama Sitti Taslimah. Ya, itu adalah blog ini. Blog yang kedua ini isinya ya sesuai dengan namanya. Semua tulisan di dalamnya tentang seorang Sitti Taslimah.

Pada tahun yang sama, tepatnya Agustus 2012, aku membuat blog yang ketiga yang bernama Dapur Ima. Blog ini aku isi dengan hasil karyaku di dapur.

Ternyata punya banyak blog itu ribet juga. Aku tak bisa aktif menulis pada semua blog yang aku punya. Awalnya aku sangat aktif di blog yang pertama, tapi lama-lama blog itu jarang aku buka. Aku sudah berniat untuk menghapusnya saja, tapi tidak jadi. Biarlah blog itu jadi saksi pengalaman pertamaku membuat blog dan semoga saja blog itu tidak dihapus oleh Blogger.

Di blog ini, tiap tahun tetap ada tulisan yang aku buat sampai sekarang. Mungkin karena isinya tentang diriku, jadi aku bisa menuliskan apa saja dan kapan saja, beda dengan blog yang pertama yang isinya tentang perempuan, pengembangan diri, kata-kata bijak dan lainnya, yang membuat aku harus banyak membaca berbagai sumber terlebih dahulu sebelum memutuskan akan berbagi artikel tentang apa di blog itu.


Di blog Dapur Ima, aku hanya aktif menulis saat pertama membuat blog itu, selanjutnya tidak pernah aku isi lagi. Tahun 2016 lalu aku mulai mengisi blog itu lagi sampai akhirnya Dapur Ima menjadi blog yang tulisannya paling banyak dan juga lebih dikenal oleh banyak orang. Alhamdulillah.

Sekarang, setelah membuat Resolusi 2018, aku berusaha untuk semakin rajin menulis dan aku ingin bisa menulis setiap hari. Semoga aku bisa tetap berbagi sesuatu yang bermanfaat kepada sesama. InsyaAllah. Aamiin.

Komentar

  1. sudah cukup dewasa umur blognya mbak kalau dibanding dng blog saya asik pedia.

    kalau boleh saran coba dech rajin nulis,,, secara rutin.

    Dengan begitu kunjungan / trafik blog ini akan semakin banyak.

    kalau banyak...mungkin akan menghasilkan sesuatu, uang misalnya.

    Pernah coba daftar Ke Google Adsense Mbak ? :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Makasih, kang Nata.

      Umur blog ini mungkin sudah dewasa tapi isinya masih bayi, hehehe...

      Iya, kang. Ini mau rajin menulis.

      Belum. Soalnya saya pribadi kurang suka sama blog yang iklannya banyak.
      Mas Djangkaru Bumi juga sudah menyarankan itu untuk Dapur Ima.

      Hapus

Posting Komentar

Terimakasih telah berkunjung dan membaca tulisan di Sitti Taslimah.

Posting Populer

Nyamannya Naik Go-Car di Makassar

Sudah seminggu lebih di Makassar dan hampir tiap hari bolak-balik ke RS. Unhas. Untungnya ada Go-Car sehingga perjalanan ke RS. Unhas menjadi lebih nyaman dan lebih murah.

Surah Al-Baqarah Ayat 18

Ada apa sih dengan surah Al-Baqarah ayat 18? Kok tumben ya judul tulisanku kali ini jadi islami banget? Mimpi apa aku semalam? Hehehe.... 😄😁😀

Ekstrak Ikan Gabus

Di kampungku, semua orang yang habis operasi disarankan makan ikan gabus, yang dalam bahasa Mandar disebut Be'do'. Hal itupun terjadi padaku sehabis operasi yang pertama Januari 2016 lalu. Mengapa harus ikan gabus? Karena dengan makan ikan gabus, luka operasi kita bisa lekas sembuh.