Muhammad yang pertama adalah Muhammad Abid. Dia adalah kakakku yang pertama.
Menurutku dia orangnya super jenius. IQ yang ia miliki pasti di atas rata-rata walau ia belum pernah mengikuti tes IQ. Darinya aku belajar banyak hal walaupun hasilnya aku tetap tidak bisa seperti dirinya apalagi melebihi kemampuannya. Dia adalah kakak sekaligus guru terbaikku. Hubungan kami tidak terlalu dekat karena sejak SMP dia sekolah di daerah lain, tapi aku tahu kalau ia sayang padaku.
Menurutku dia orang yang amat sangat baik. Yang selalu berusaha membahagiakan semua orang. Darinya aku belajar hemat, bersahaja, ramah, rajin, dan memasak. Memasak??? Ya, karena dia lebih jago memasak dariku padahal aku seorang perempuan. Aku pun berusaha untuk menjadi sehebat dia, tapi tetap saja dia lebih hebat dariku. Dia adalah kakakku yang paling menyayangiku, aku mengetahuinya karena ia sering mengucapkannya berulang kali, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Muhammad yang ketiga adalah Muhammad Khalil. Dia adalah adikku satu-satunya.
Menurutku dia tetap saja kekanak-kanakkan walaupun ia sudah dewasa. Dia adalah teman berkelahiku, aku suka marah padanya karena dia amat sangat bandel. Tapi dia tetap punya nilai plus di mataku. Dia mudah bergaul dan amat sangat percaya diri. Satu hal yang tidak aku miliki walaupun aku sudah berusaha sebisaku.
Kakak dan adikku....
Aku sangat bahagia karena mempunyai saudara seperti kalian.
Aku sangat bahagia karena mempunyai saudara seperti kalian.
Dari dulu aku selalu berusaha menggabungkan semua kelebihan kalian dalam diriku, supaya aku bisa meminimalkan kelemahanku dan menjadi lebih baik lagi.
Terima kasih untuk semua kasih sayang yang telah kalian berikan padaku, aku tak mungkin bisa membalasnya. Aku hanya bisa berdoa semoga Allah SWT senantiasa memberikan kesehatan, rezeki, dan kebahagiaan kepada kalian semua. Aamiin.
Komentar
Posting Komentar
Terimakasih telah berkunjung dan membaca tulisan di Sitti Taslimah.