Seumur hidup (hahaha, jadi ingat lagu Malaysia deh), saya baru bertemu dengan dua wanita hebat yang Baruas Mandar buatannya menurut saya yang paling enak.
Siapakah dua wanita hebat itu?
Beliau adalah Kindo' (Ibu) dan Mama saya.
Hahahahaha.
Ya iyalah enak, kan buatan orangtua sendiri.
Ini bukan cuma saya loh yang bilang begini, tapi ada banyak orang. Tidak percaya? Silakan! Saya tidak memaksa kok, heheheh.
Lho! Ini kok jadi ngomongin Telkomsel ya? Iklan, Bu? Bukan! Ini bukan iklan. Ini kenyataan.
Tentang Baruas insyaAllah saya buat penjelasan khususnya di Dapur Ima. Di sini saya tampilkan foto dan videonya saja.
Waduh! Gagal, saudara-saudara. Video tersebut tidak bisa saya unggah di sini karena ukuran filenya terlalu besar.
Hmmm, kalau begini ceritanya, harus nunggu sampai ada kelebihan kuota ini biar bisa unggah video di YouTube.
Kapan ya? Kapan-kapan. Kabuuuuurrr.
***
Senin, 11 Juni 2018
Pukul 14:38 waktu Limboro
Saya ternyata tidak sabaran untuk bisa mengunggah video tentang Baruas ke sini. Saya cek kuota, masih tersisa 2,5 GB. Dalam hati saya berharap semoga kuota segitu cukup dan tidak langsung habis.
Lalu saya pun mencoba mengunggah video di atas ke YouTube. Butuh waktu kurang lebih 20 menit untuk menyelesaikan video dengan durasi sekitar 5 menit lebih ini.
Bersyukur karena kuota yang berkurang hanya sedikit. Saya cek lagi masih ada 2,4 GB. Saya pikir upload video itu makan banyak kuota ternyata cuma sedikit toh. Aduh! Darimana aja, Bu? Masa baru tahu itu? Heheheh.
Saya binggung liat kuenya Mbak, binggung kapan nyicipnya. :)
BalasHapusKapan ya? Kapan-kapan. Heheheh.
Hapus