Judulnya berlebihan ya?
Masa iya saya dapat hadiah lebaran dari India? Mimpi kali yeee..., hihihi.
Ceritanya, hari ini saya dan Zahra bermain bersama. Dia pura-pura sedang berada di India dan mengirimkan uang kepada saya lewat Bu Pos. Maksudnya? Biasanya yang antar kiriman dari kantor Pos kan laki-laki dan disebut dengan Pak Pos.
Nah, karena si Zahra selain berpura-pura sedang berada di India, dia pun sekaligus berpura-pura menjadi Bu Pos yang mengantarkan kiriman tersebut. Ini saya yang menyebutnya dengan Bu Pos, meskipun dia maunya dipanggil Pak Pos, heheheh.
Sebenarnya, dia punya banyak uang mainan dan saya sudah bersiap akan mengabadikan semua uang mainan tersebut. Tapi, akhirnya saya memutuskan untuk hanya mengabadikan uang mainan yang mirip dengan uang yang asli saja. Oh iya, ada satu uang koin juga, pecahan Rp. 100,-.
Uang tersebut totalnya berjumlah Rp. 80.100,-.
Zahra salah tulis ketika menulis "pengirim" |
Dari kegiatan bermain tersebut saya mengajarkan beberapa hal yang saya tahu, yaitu mengenal uang, membuat amplop dari kertas, menulis, mendikte dan bermain peran.
Menurut saya, kemampuan menulis anak ini sangat bagus. Ia bisa menulis di atas kertas tanpa garis dan tulisannya pun cantik.
Semoga kelak engkau tumbuh menjadi anak yang shalihah, berbakti kepada kedua orangtua, serta berguna bagi nusa bangsa dan sesama. Aamiin ya Rabb.
Komentar
Posting Komentar
Terimakasih telah berkunjung dan membaca tulisan di Sitti Taslimah.