Langsung ke konten utama

Tentang Sitti Taslimah

Hai...
Salam kenal dan salam sejahtera untuk kita semua.
Terimakasih banyak telah berkunjung ke sini dan membuka halaman ini.


Namaku Sitti Taslimah. Biasanya dipanggil Ima, almarhumah nenek panggilnya Cima, tetangga ada yang panggil Cimma, teman SMP panggilnya Ta'lima, teman SMA ada yang panggil Tas7, teman kerja ada yang panggil Imah dan ada juga yang panggil Siti atau Taslimah. Wah, banyak sekali ya nama panggilanku? Heheh.


Blog ini berisi semua tentang atau segala sesuatu yang berhubungan dengan Sitti Taslimah yang hanya wanita biasa tapi selalu berusaha untuk menjadi Wanita Luar Biasa yang sukses dunia akhirat.



Salam Hangat,


Sitti Taslimah

Komentar

Posting Populer

Oktober 2018

Ternyata sudah sebulan lebih aku tidak pernah mengisi blog ini. Bukan karena sibuk ataupun sok sibuk, tapi karena bingung mau menulis apa karena terlalu banyak yang ingin kutulis. Hahaha, berlebihan ini kayaknya. Nah, karena bulan Oktober akan segera berganti menjadi bulan November, aku putuskan untuk segera menulis di sini. Menulis tentang hari kemarin dan tentang hari ini. sumber:  Brainly   Kemarin adalah hari ke-300 di tahun 2018 yang bertepatan dengan Hari Blogger Nasional dan hari ini adalah Hari Sumpah Pemuda. Harapanku sebagai seorang Blogger (hahay....., Blogger atau pengangguran, Bu?), aku bisa tetap menulis di sini dan di blog lain yang aku punya. Harapan untuk Indonesiaku tercinta. Aku ingin kita semua sebagai warga negara Indonesia semakin cinta Indonesia dan bersatu untuk Indonesia yang lebih baik. Aku, Kamu, Kita dan semuanya bersatu. Indonesia BISA!

Ekstrak Ikan Gabus

Di kampungku, semua orang yang habis operasi disarankan makan ikan gabus, yang dalam bahasa Mandar disebut Be'do'. Hal itupun terjadi padaku sehabis operasi yang pertama Januari 2016 lalu. Mengapa harus ikan gabus? Karena dengan makan ikan gabus, luka operasi kita bisa lekas sembuh.

Radio Telstar Makassar

Mendengarkan radio adalah satu hal yang aku sukai sejak kecil. Aku masih ingat, dulu aku pernah mendengarkan Sandiwara Radio bersama almarhum Ayah sembari beristirahat siang. Salah satu nama pemeran sandiwara radio yang masih aku ingat sampai sekarang adalah Ayu Wandira, tapi aku lupa judul sandiwara tersebut. Setelah tak ada sandiwara radio lagi dan mulai ada TV, aku mulai tidak pernah mendengarkan radio lagi.