Langsung ke konten utama

Foto-fotoku dari Tahun 1985-1990

Ini adalah foto pertamaku sejak aku dilahirkan. Foto ini diambil setelah telingaku baru dipasangi anting. Hehehe.... lucu kan?
Mataku bolla', hidung penynyak', dan lindo mabuttu, tapi tetap menggemaskan. Hehehe... puji ale alias memuji diri sendiri.


Foto yang ini foto kedua. Asli deh jelek banget. Nangis kayak apa ya???




Ini foto waktu aku mau di khitan. Cantik kan??? Hehehe.....




Yang ini fotoku waktu aku TK. Bisa dilihat dari seragam yang kukenakan.
Tapi..... mukanya kok sedih ya???




Nah, yang ini fotoku saat mau masuk kelas 1 Sekolah Dasar. Menurutku manis banget. Hihihi.....




Penasaran dengan foto-fotoku yang lain??? Tunggu ya tulisanku berikutnya! Sok belagu blogku banyak pengunjungnya. Heheheheh........

Komentar

Posting Populer

Oktober 2018

Ternyata sudah sebulan lebih aku tidak pernah mengisi blog ini. Bukan karena sibuk ataupun sok sibuk, tapi karena bingung mau menulis apa karena terlalu banyak yang ingin kutulis. Hahaha, berlebihan ini kayaknya. Nah, karena bulan Oktober akan segera berganti menjadi bulan November, aku putuskan untuk segera menulis di sini. Menulis tentang hari kemarin dan tentang hari ini. sumber:  Brainly   Kemarin adalah hari ke-300 di tahun 2018 yang bertepatan dengan Hari Blogger Nasional dan hari ini adalah Hari Sumpah Pemuda. Harapanku sebagai seorang Blogger (hahay....., Blogger atau pengangguran, Bu?), aku bisa tetap menulis di sini dan di blog lain yang aku punya. Harapan untuk Indonesiaku tercinta. Aku ingin kita semua sebagai warga negara Indonesia semakin cinta Indonesia dan bersatu untuk Indonesia yang lebih baik. Aku, Kamu, Kita dan semuanya bersatu. Indonesia BISA!

Ekstrak Ikan Gabus

Di kampungku, semua orang yang habis operasi disarankan makan ikan gabus, yang dalam bahasa Mandar disebut Be'do'. Hal itupun terjadi padaku sehabis operasi yang pertama Januari 2016 lalu. Mengapa harus ikan gabus? Karena dengan makan ikan gabus, luka operasi kita bisa lekas sembuh.

Radio Telstar Makassar

Mendengarkan radio adalah satu hal yang aku sukai sejak kecil. Aku masih ingat, dulu aku pernah mendengarkan Sandiwara Radio bersama almarhum Ayah sembari beristirahat siang. Salah satu nama pemeran sandiwara radio yang masih aku ingat sampai sekarang adalah Ayu Wandira, tapi aku lupa judul sandiwara tersebut. Setelah tak ada sandiwara radio lagi dan mulai ada TV, aku mulai tidak pernah mendengarkan radio lagi.