Langsung ke konten utama

Selamat Tinggal Pelita Mandiri & Soroako


Kamis lalu, 19 Januari 2017, aku ke Soroako. Aku ke sana untuk mengambil barang-barangku yang masih tertinggal di sana.


Aku, Khalil adikku dan Etta' yang kami sewa mobilnya, berangkat pagi dari sini dan tiba di Soroako jam 11 malam. Capeeekkk....


Di PHT 14 sudah menanti dengan sabar kedatanganku, Pak Mule, Ana, Nui', Diana dan Ika. Diana dan Ika yang sekarang jadi penghuni PHT 14 bahkan repot-repot memasak makanan untuk kami. Terimakasih banyak atas sambutannya yang penuh cinta.


Paginya, aku dibantu Diana dan Ika, merapikan barang-barangku. Wow, ternyata banyak banget dan nyaris tidak muat di bagian belakang mobil Etta'.


Aku juga jalan-jalan ke Pelita Mandiri sebentar untuk bertemu teman-teman lainnya serta anak-anakku tersayang. Aku terharu melihat beberapa dari mereka masih mengenaliku. Sehat dan bahagia selalu ya, anak-anakku. Semoga kalian bisa jadi insan yang mandiri dan bermanfaat bagi keluarga dan sesama. Aamiin.


Aku dapat hadiah banyak dari Ibu Lis dan teman-teman semua. Terimakasih banyak yang sebesar-besarnya atas itu semua. Semoga Tuhan segera membalasnya melalui jawaban dari doa dan harapan kita semua. Aamiin.


Selamat tinggal Soroako dan Pelita Mandiri.
Aku kan selalu merindukanmu.

Komentar

Posting Populer

Oktober 2018

Ternyata sudah sebulan lebih aku tidak pernah mengisi blog ini. Bukan karena sibuk ataupun sok sibuk, tapi karena bingung mau menulis apa karena terlalu banyak yang ingin kutulis. Hahaha, berlebihan ini kayaknya. Nah, karena bulan Oktober akan segera berganti menjadi bulan November, aku putuskan untuk segera menulis di sini. Menulis tentang hari kemarin dan tentang hari ini. sumber:  Brainly   Kemarin adalah hari ke-300 di tahun 2018 yang bertepatan dengan Hari Blogger Nasional dan hari ini adalah Hari Sumpah Pemuda. Harapanku sebagai seorang Blogger (hahay....., Blogger atau pengangguran, Bu?), aku bisa tetap menulis di sini dan di blog lain yang aku punya. Harapan untuk Indonesiaku tercinta. Aku ingin kita semua sebagai warga negara Indonesia semakin cinta Indonesia dan bersatu untuk Indonesia yang lebih baik. Aku, Kamu, Kita dan semuanya bersatu. Indonesia BISA!

Ekstrak Ikan Gabus

Di kampungku, semua orang yang habis operasi disarankan makan ikan gabus, yang dalam bahasa Mandar disebut Be'do'. Hal itupun terjadi padaku sehabis operasi yang pertama Januari 2016 lalu. Mengapa harus ikan gabus? Karena dengan makan ikan gabus, luka operasi kita bisa lekas sembuh.

Radio Telstar Makassar

Mendengarkan radio adalah satu hal yang aku sukai sejak kecil. Aku masih ingat, dulu aku pernah mendengarkan Sandiwara Radio bersama almarhum Ayah sembari beristirahat siang. Salah satu nama pemeran sandiwara radio yang masih aku ingat sampai sekarang adalah Ayu Wandira, tapi aku lupa judul sandiwara tersebut. Setelah tak ada sandiwara radio lagi dan mulai ada TV, aku mulai tidak pernah mendengarkan radio lagi.