Langsung ke konten utama

Swafoto September 2017


Mau berbagi swafoto lagi nih.
"Idiiih, udah tua begitu tapi kelakuannya kayak anak kecil. Malu-maluin aja deh."
Yeee....!!! Suka-suka aku dong!





Alhamdulillah bulan ini diriku semakin berisi, tapi tidak tahu berapa kilogram karena tidak punya timbangan di rumah. Ada sih, tapi timbangan kue, heheheh.





Foto-foto ini masih aku ambil menggunakan kamera depan HP Evercoss A74A. Agak silau sedikit sehingga wajahku terlihat belang. Mau pindah tempat, malas. Jadi ya gitu deh hasilnya. Hanya jepretan pertama yang warnanya asli, selanjutnya jadi pudar semua. Tapiii..., diriku tetap manis kan? Apalagi foto yang ketujuh tuh, maniiis banget, heheheh.
Label:

Komentar

  1. Vanisa Desfriani4 Oktober 2017 pukul 08.27

    pose manyunnya mana mbak? hehehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Unknown15 Oktober 2017 pukul 16.35

      Baru berkunjung ke sini lagi ternyata udah banyak komentar. Biasanya juga sepi banget. Hehehe....

      Saya nggak suka pose gitu, Sha. Wajah juga biasa-biasa gini, hihihi

      Hapus
  2. Anonim14 Oktober 2017 pukul 11.02

    Inilah salah satu keuntungan jadi seorang blogger, bisa mengabadikan photo di postingan.., hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Unknown15 Oktober 2017 pukul 16.36

      Bener banget, mas Jen. Tapi sepertinya harus diubah nih. Soalnya udah mulai ada yang komentar dan saya jadi malu. Hehehe

      Hapus
  3. Iezel lee14 Oktober 2017 pukul 18.14

    e buseet,,nyasar ke post ini saya hahah

    BalasHapus
    Balasan
    1. Unknown15 Oktober 2017 pukul 16.38

      Huaaaaa....
      Tutup muka dulu. Maluuuuu....
      ABG tua yang masih labil ini, mas. Hehehe

      Hapus
  4. ledy erlangga17 Oktober 2017 pukul 15.50

    Alhirnya saya juga nyasar kesini ..haha

    BalasHapus
    Balasan
    1. Unknown17 Oktober 2017 pukul 22.06

      Kok bisa sih pada nyasar ke sini? Hahaha....

      Hapus
  5. Satria Mwb20 Oktober 2017 pukul 18.18

    Haaahaa!!! Idiihh!! Kelihatan tuh giginya..😂😂

    Yaa!! Aku juga sering kalau lagi error sukanya celfie2..😂😂😂

    BalasHapus
    Balasan
    1. Unknown31 Desember 2017 pukul 11.31

      Hahaha....
      Saya suka selfie tapi tak suka difoto orang lain, hehehe...

      Hapus
  6. San Muliadi7 November 2017 pukul 20.32

    Mantap sappo, selama hempong masih berkamera, jempol masih lihai nekan tombol jepret maka lanjutkan! :)

    BalasHapus

Posting Komentar

Terimakasih telah berkunjung dan membaca tulisan di Sitti Taslimah.

Posting Populer

Oktober 2018

Ternyata sudah sebulan lebih aku tidak pernah mengisi blog ini. Bukan karena sibuk ataupun sok sibuk, tapi karena bingung mau menulis apa karena terlalu banyak yang ingin kutulis. Hahaha, berlebihan ini kayaknya. Nah, karena bulan Oktober akan segera berganti menjadi bulan November, aku putuskan untuk segera menulis di sini. Menulis tentang hari kemarin dan tentang hari ini. sumber:  Brainly   Kemarin adalah hari ke-300 di tahun 2018 yang bertepatan dengan Hari Blogger Nasional dan hari ini adalah Hari Sumpah Pemuda. Harapanku sebagai seorang Blogger (hahay....., Blogger atau pengangguran, Bu?), aku bisa tetap menulis di sini dan di blog lain yang aku punya. Harapan untuk Indonesiaku tercinta. Aku ingin kita semua sebagai warga negara Indonesia semakin cinta Indonesia dan bersatu untuk Indonesia yang lebih baik. Aku, Kamu, Kita dan semuanya bersatu. Indonesia BISA!
18 komentar
Baca selengkapnya

Ekstrak Ikan Gabus

Di kampungku, semua orang yang habis operasi disarankan makan ikan gabus, yang dalam bahasa Mandar disebut Be'do'. Hal itupun terjadi padaku sehabis operasi yang pertama Januari 2016 lalu. Mengapa harus ikan gabus? Karena dengan makan ikan gabus, luka operasi kita bisa lekas sembuh.
Posting Komentar
Baca selengkapnya

Radio Telstar Makassar

Mendengarkan radio adalah satu hal yang aku sukai sejak kecil. Aku masih ingat, dulu aku pernah mendengarkan Sandiwara Radio bersama almarhum Ayah sembari beristirahat siang. Salah satu nama pemeran sandiwara radio yang masih aku ingat sampai sekarang adalah Ayu Wandira, tapi aku lupa judul sandiwara tersebut. Setelah tak ada sandiwara radio lagi dan mulai ada TV, aku mulai tidak pernah mendengarkan radio lagi.
Posting Komentar
Baca selengkapnya