Langsung ke konten utama

Sebuah Permohonan Maaf


Sebelum minta maaf, saya ingin berterimakasih kepada semua pihak yang telah membuat saya seperti sekarang ini dan bahkan mungkin mengambil keuntungan dari semua ini.

Saya mohon maaf kepada semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu karena begitu banyak yang mungkin merasa tersakiti dengan tulisan dan foto-foto di blog ini.

Mohon maaf beribu maaf.



Kamis, 3 Mei 2018

Ini adalah permohonan maaf yang kutulis kedua kalinya. Yang pertama sudah aku hapus walau sempat ada teman yang membaca dan berkomentar pada tulisan itu.

Komentar

  1. Mbak ima apa kabar? Kangen, padahal ga pernah ketemu 😊

    Saya jg minta maaf klo pernah menyakiti ya mbak

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai, mbak Anggun. Kangen juga.
      Alhamdulillah sudah lebih stabil dan lebih sehat dari bulan sebelumnya. Semoga mbak Anggun juga sehat selalu.

      Hapus

Posting Komentar

Terimakasih telah berkunjung dan membaca tulisan di Sitti Taslimah.

Posting Populer

Nyamannya Naik Go-Car di Makassar

Sudah seminggu lebih di Makassar dan hampir tiap hari bolak-balik ke RS. Unhas. Untungnya ada Go-Car sehingga perjalanan ke RS. Unhas menjadi lebih nyaman dan lebih murah.

Surah Al-Baqarah Ayat 18

Ada apa sih dengan surah Al-Baqarah ayat 18? Kok tumben ya judul tulisanku kali ini jadi islami banget? Mimpi apa aku semalam? Hehehe.... 😄😁😀

Ekstrak Ikan Gabus

Di kampungku, semua orang yang habis operasi disarankan makan ikan gabus, yang dalam bahasa Mandar disebut Be'do'. Hal itupun terjadi padaku sehabis operasi yang pertama Januari 2016 lalu. Mengapa harus ikan gabus? Karena dengan makan ikan gabus, luka operasi kita bisa lekas sembuh.