Langsung ke konten utama

Sebuah Permohonan Maaf


Sebelum minta maaf, saya ingin berterimakasih kepada semua pihak yang telah membuat saya seperti sekarang ini dan bahkan mungkin mengambil keuntungan dari semua ini.

Saya mohon maaf kepada semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu karena begitu banyak yang mungkin merasa tersakiti dengan tulisan dan foto-foto di blog ini.

Mohon maaf beribu maaf.



Kamis, 3 Mei 2018

Ini adalah permohonan maaf yang kutulis kedua kalinya. Yang pertama sudah aku hapus walau sempat ada teman yang membaca dan berkomentar pada tulisan itu.

Komentar

  1. Mbak ima apa kabar? Kangen, padahal ga pernah ketemu 😊

    Saya jg minta maaf klo pernah menyakiti ya mbak

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai, mbak Anggun. Kangen juga.
      Alhamdulillah sudah lebih stabil dan lebih sehat dari bulan sebelumnya. Semoga mbak Anggun juga sehat selalu.

      Hapus

Posting Komentar

Terimakasih telah berkunjung dan membaca tulisan di Sitti Taslimah.

Posting Populer

Surah Al-Baqarah Ayat 18

Ada apa sih dengan surah Al-Baqarah ayat 18? Kok tumben ya judul tulisanku kali ini jadi islami banget? Mimpi apa aku semalam? Hehehe.... 😄😁😀

Oktober 2018

Ternyata sudah sebulan lebih aku tidak pernah mengisi blog ini. Bukan karena sibuk ataupun sok sibuk, tapi karena bingung mau menulis apa karena terlalu banyak yang ingin kutulis. Hahaha, berlebihan ini kayaknya. Nah, karena bulan Oktober akan segera berganti menjadi bulan November, aku putuskan untuk segera menulis di sini. Menulis tentang hari kemarin dan tentang hari ini. sumber:  Brainly   Kemarin adalah hari ke-300 di tahun 2018 yang bertepatan dengan Hari Blogger Nasional dan hari ini adalah Hari Sumpah Pemuda. Harapanku sebagai seorang Blogger (hahay....., Blogger atau pengangguran, Bu?), aku bisa tetap menulis di sini dan di blog lain yang aku punya. Harapan untuk Indonesiaku tercinta. Aku ingin kita semua sebagai warga negara Indonesia semakin cinta Indonesia dan bersatu untuk Indonesia yang lebih baik. Aku, Kamu, Kita dan semuanya bersatu. Indonesia BISA!

40 Kg

Senangnya hatiku Naik berat badanku Bahagia oh bahagia Ku bahagia (Dinyanyikan seperti lagunya Inzana ya. Tahu kan?)