Langsung ke konten utama

Maher Zain - Insya Allah


Semenjak bulan ramadhan tahun ini, saya punya kebiasaan baru, yaitu buka YouTube dan mencari lagu-lagu terbaik menurut saya. Salah satunya dari penyanyi yang bernama Maher Zain ini. Lagu pertama dari beliau yang saya dengar adalah lagu yang berjudul Insya Allah.


Saya belum pernah melihat video lagu ini walaupun lagu tersebut sudah ada sejak tahun 2010 dan saya tahunya lagu ini ada versi bahasa Indonesianya. Tapi, yang saya punya di HP saya yang versi bahasa Inggris.


Karena penasaran sama lirik dan arti dari lagu tersebut, saya cari deh di Google. Saya pun menemukan beberapa lirik dan terjemahan yang berbeda.


Lalu, saya coba cari di YouTube dan ternyata lagu ini videonya ada dalam beberapa versi. Bagusnya, pada deskripsi video ada liriknya juga disertakan. Jadi bisa dengar lagu sambil baca liriknya sekaligus.


Istimewanya lagi, tempo hari ketika saya nonton video tersebut, ada terjemahannya juga. Tapi, saya periksa kembali beberapa saat yang lalu, terjemahannya sudah tidak ada. Lho? Ini mata saya yang bermasalah atau bagaimana ya?


Wow! Penyanyi satu ini hebat sekali. Satu lagu dibuat dalam berbagai bahasa. Kerennya lagi, beliau sendiri yang membuat lirik, melodi dan aransemen lagunya.

Dari keenam video di atas, hanya video versi Indonesia dan Malaysia yang berbeda. Yang versi bahasa Indonesia, videonya bersama Fadli Padi. Sedangkan yang berbahasa Malaysia, dalam video tersebut Maher Zain jadi patung (tidak bergerak) dan teks lagunya seperti video karaoke.


Baru-baru ini, beliau mengeluarkan album baru berjudul The Best of Maher Zain Live & Acoustic 2018 dan lagu Insya Allah ini termasuk dalam salah satu lagu terbaik dari Maher Zain yang dipublikasikan di YouTube pada 27 April 2018 lalu.

Komentar

Posting Populer

Oktober 2018

Ternyata sudah sebulan lebih aku tidak pernah mengisi blog ini. Bukan karena sibuk ataupun sok sibuk, tapi karena bingung mau menulis apa karena terlalu banyak yang ingin kutulis. Hahaha, berlebihan ini kayaknya. Nah, karena bulan Oktober akan segera berganti menjadi bulan November, aku putuskan untuk segera menulis di sini. Menulis tentang hari kemarin dan tentang hari ini. sumber:  Brainly   Kemarin adalah hari ke-300 di tahun 2018 yang bertepatan dengan Hari Blogger Nasional dan hari ini adalah Hari Sumpah Pemuda. Harapanku sebagai seorang Blogger (hahay....., Blogger atau pengangguran, Bu?), aku bisa tetap menulis di sini dan di blog lain yang aku punya. Harapan untuk Indonesiaku tercinta. Aku ingin kita semua sebagai warga negara Indonesia semakin cinta Indonesia dan bersatu untuk Indonesia yang lebih baik. Aku, Kamu, Kita dan semuanya bersatu. Indonesia BISA!

Ekstrak Ikan Gabus

Di kampungku, semua orang yang habis operasi disarankan makan ikan gabus, yang dalam bahasa Mandar disebut Be'do'. Hal itupun terjadi padaku sehabis operasi yang pertama Januari 2016 lalu. Mengapa harus ikan gabus? Karena dengan makan ikan gabus, luka operasi kita bisa lekas sembuh.

Radio Telstar Makassar

Mendengarkan radio adalah satu hal yang aku sukai sejak kecil. Aku masih ingat, dulu aku pernah mendengarkan Sandiwara Radio bersama almarhum Ayah sembari beristirahat siang. Salah satu nama pemeran sandiwara radio yang masih aku ingat sampai sekarang adalah Ayu Wandira, tapi aku lupa judul sandiwara tersebut. Setelah tak ada sandiwara radio lagi dan mulai ada TV, aku mulai tidak pernah mendengarkan radio lagi.