Langsung ke konten utama

Hadiah Lebaran dari India


Judulnya berlebihan ya?
Masa iya saya dapat hadiah lebaran dari India? Mimpi kali yeee..., hihihi.

Ceritanya, hari ini saya dan Zahra bermain bersama. Dia pura-pura sedang berada di India dan mengirimkan uang kepada saya lewat Bu Pos. Maksudnya? Biasanya yang antar kiriman dari kantor Pos kan laki-laki dan disebut dengan Pak Pos.

Nah, karena si Zahra selain berpura-pura sedang berada di India, dia pun sekaligus berpura-pura menjadi Bu Pos yang mengantarkan kiriman tersebut. Ini saya yang menyebutnya dengan Bu Pos, meskipun dia maunya dipanggil Pak Pos, heheheh.

Sebenarnya, dia punya banyak uang mainan dan saya sudah bersiap akan mengabadikan semua uang mainan tersebut. Tapi, akhirnya saya memutuskan untuk hanya mengabadikan uang mainan yang mirip dengan uang yang asli saja. Oh iya, ada satu uang koin juga, pecahan Rp. 100,-.

Uang tersebut totalnya berjumlah Rp. 80.100,-.

Zahra salah tulis ketika menulis "pengirim"

Dari kegiatan bermain tersebut saya mengajarkan beberapa hal yang saya tahu, yaitu mengenal uang, membuat amplop dari kertas, menulis, mendikte dan bermain peran.

Menurut saya, kemampuan menulis anak ini sangat bagus. Ia bisa menulis di atas kertas tanpa garis dan tulisannya pun cantik.

Semoga kelak engkau tumbuh menjadi anak yang shalihah, berbakti kepada kedua orangtua, serta berguna bagi nusa bangsa dan sesama. Aamiin ya Rabb.

Komentar

Posting Populer

Oktober 2018

Ternyata sudah sebulan lebih aku tidak pernah mengisi blog ini. Bukan karena sibuk ataupun sok sibuk, tapi karena bingung mau menulis apa karena terlalu banyak yang ingin kutulis. Hahaha, berlebihan ini kayaknya. Nah, karena bulan Oktober akan segera berganti menjadi bulan November, aku putuskan untuk segera menulis di sini. Menulis tentang hari kemarin dan tentang hari ini. sumber:  Brainly   Kemarin adalah hari ke-300 di tahun 2018 yang bertepatan dengan Hari Blogger Nasional dan hari ini adalah Hari Sumpah Pemuda. Harapanku sebagai seorang Blogger (hahay....., Blogger atau pengangguran, Bu?), aku bisa tetap menulis di sini dan di blog lain yang aku punya. Harapan untuk Indonesiaku tercinta. Aku ingin kita semua sebagai warga negara Indonesia semakin cinta Indonesia dan bersatu untuk Indonesia yang lebih baik. Aku, Kamu, Kita dan semuanya bersatu. Indonesia BISA!

Ekstrak Ikan Gabus

Di kampungku, semua orang yang habis operasi disarankan makan ikan gabus, yang dalam bahasa Mandar disebut Be'do'. Hal itupun terjadi padaku sehabis operasi yang pertama Januari 2016 lalu. Mengapa harus ikan gabus? Karena dengan makan ikan gabus, luka operasi kita bisa lekas sembuh.

Radio Telstar Makassar

Mendengarkan radio adalah satu hal yang aku sukai sejak kecil. Aku masih ingat, dulu aku pernah mendengarkan Sandiwara Radio bersama almarhum Ayah sembari beristirahat siang. Salah satu nama pemeran sandiwara radio yang masih aku ingat sampai sekarang adalah Ayu Wandira, tapi aku lupa judul sandiwara tersebut. Setelah tak ada sandiwara radio lagi dan mulai ada TV, aku mulai tidak pernah mendengarkan radio lagi.