Langsung ke konten utama

Mencoretlah pada Tempatnya!


Waktu kecil, saya terkadang mencoret (menulis ataupun menggambar) di sembarang tempat. Sampai akhirnya ada yang menegur saya dan berkata bahwa itu adalah perbuatan yang tidak baik.

Waktu itu kalau tidak salah masih pagi dan belum banyak orang yang datang ke sekolah (SMA). Entah mengapa waktu itu saya iseng menulis di dinding kelas sebelah bukan di dinding kelas sendiri.

Lagi asyik menulis, saya tiba-tiba dikejutkan oleh suara teguran dari arah belakang saya. Saya pun menoleh dan ternyata suara teguran tersebut adalah suara dari guru saya.

Waduh! Tertangkap basah deh saya sedang melakukan kesalahan. Meskipun guru saya ini menegur saya dengan suara yang lemah lembut, tapi isi tegurannya sungguh sangat menusuk hati ini.

Kata beliau, bila saya suka menulis, sebaiknya saya menulis di atas sebuah kertas bukan di dinding kelas apalagi dinding kelas tetangga karena itu adalah perbuatan yang tidak baik dan merusak pemandangan.

Saya hanya tertunduk malu dan mengangguk-angguk mendengarkan nasihat dari beliau.

Sejak saat itu, saya pun tidak pernah lagi menulis ataupun menggambar di sembarang tempat. Jika ingin menulis, saya akan menulis di atas kertas.

Terimakasih banyak saya ucapkan kepada Bapak. Pelajaran yang Bapak berikan itu begitu berharga.

Semoga Allah SWT mengampuni dosa-dosa Bapak bila ada dan Bapak mendapatkan tempat terindah dan tertinggi di sisi-Nya. Aamiin ya Rabb.

Komentar

Posting Populer

Oktober 2018

Ternyata sudah sebulan lebih aku tidak pernah mengisi blog ini. Bukan karena sibuk ataupun sok sibuk, tapi karena bingung mau menulis apa karena terlalu banyak yang ingin kutulis. Hahaha, berlebihan ini kayaknya. Nah, karena bulan Oktober akan segera berganti menjadi bulan November, aku putuskan untuk segera menulis di sini. Menulis tentang hari kemarin dan tentang hari ini. sumber:  Brainly   Kemarin adalah hari ke-300 di tahun 2018 yang bertepatan dengan Hari Blogger Nasional dan hari ini adalah Hari Sumpah Pemuda. Harapanku sebagai seorang Blogger (hahay....., Blogger atau pengangguran, Bu?), aku bisa tetap menulis di sini dan di blog lain yang aku punya. Harapan untuk Indonesiaku tercinta. Aku ingin kita semua sebagai warga negara Indonesia semakin cinta Indonesia dan bersatu untuk Indonesia yang lebih baik. Aku, Kamu, Kita dan semuanya bersatu. Indonesia BISA!

Ekstrak Ikan Gabus

Di kampungku, semua orang yang habis operasi disarankan makan ikan gabus, yang dalam bahasa Mandar disebut Be'do'. Hal itupun terjadi padaku sehabis operasi yang pertama Januari 2016 lalu. Mengapa harus ikan gabus? Karena dengan makan ikan gabus, luka operasi kita bisa lekas sembuh.

Radio Telstar Makassar

Mendengarkan radio adalah satu hal yang aku sukai sejak kecil. Aku masih ingat, dulu aku pernah mendengarkan Sandiwara Radio bersama almarhum Ayah sembari beristirahat siang. Salah satu nama pemeran sandiwara radio yang masih aku ingat sampai sekarang adalah Ayu Wandira, tapi aku lupa judul sandiwara tersebut. Setelah tak ada sandiwara radio lagi dan mulai ada TV, aku mulai tidak pernah mendengarkan radio lagi.